Door Closer vs Stopper: Mana yang Wajib Kamu Pakai?

Posted by:

|

On:

|

Dalam memilih aksesori pintu, mungkin kamu sempat bingung: door closer vs stopper, mana yang wajib kamu pakai? Keduanya sama-sama kecil, tapi punya fungsi besar untuk kenyamanan dan keamanan ruangan. Perlu diketahui, meski sering dipasang bersama, keduanya memiliki kegunaan yang berbeda.

Blog ini akan bantu kamu memahami fungsi masing-masing, lalu memberi panduan ringan agar kamu tahu mana yang paling cocok, terutama kalau kamu pakai pintu seperti SWP (Solid Wood Panel) yang butuh perlakuan khusus.

Door Closer vs Stopper: Fungsi dan Perbedaannya

Door Closer: Penutup Otomatis yang Rapi dan Aman

Door closer bekerja otomatis untuk menutup pintu setelah dibuka. Biasanya dipasang di bagian atas pintu. Fungsinya cocok untuk ruangan ber-AC, ruang rapat, kantor, hingga rumah yang ingin menjaga pintu tetap tertutup tanpa suara bantingan.

Baca juga: Pintu Solid Kayu: Kesan Elegan dengan Daya Tahan Maksimal

Selain menjaga keamanan, alat ini juga membantu memperpanjang usia engsel dan daun pintu. terutama bila kamu pakai pintu SWP yang berbobot solid, door closer bisa mencegah tekanan berlebih saat pintu menutup sendiri.

Door Stopper: Penahan Pintu yang Praktis

Sebaliknya, door stopper digunakan untuk menahan pintu agar tetap terbuka. biasanya dipasang di lantai, tembok, atau bahkan menempel di daun pintu. Alat ini penting saat kamu butuh akses terbuka, misalnya saat membawa barang besar masuk ruangan atau ketika ingin sirkulasi udara lebih baik.

Door stopper juga bisa mencegah daun pintu membentur dinding, yang artinya dapat menjaga keawetan pintu maupun cat tembok. Pada pintu SWP, ini sangat berguna untuk mencegah kerusakan bagian sudut atau lapisan finishing.

Mana yang Lebih Wajib Digunakan?

Jawabannya tergantung kebutuhan ruangmu. Jika ingin kenyamanan dan efisiensi otomatis, door closer lebih tepat. Namun, kalau kamu lebih sering butuh pintu terbuka dalam waktu lama, door stopper bisa jadi solusi.

Meski begitu, tidak sedikit orang yang memasang keduanya secara bersamaan. Door closer mengatur penutupan otomatis, sedangkan stopper jadi penahan saat dibutuhkan. Ini justru jadi kombinasi ideal, apalagi untuk pintu SWP yang multifungsi.

Kesimpulan

Pertanyaan seputar door closer vs stopper: mana yang wajib kamu pakai sebaiknya dijawab berdasarkan fungsi ruangan dan jenis pintu yang digunakan. Jika menggunakan pintu berbahan solid seperti SWP, keduanya sama-sama penting, tinggal kamu sesuaikan dengan aktivitas harian.

Pilih alat yang mendukung fungsi, estetika, dan ketahanan pintu jangka panjang. Mau itu closer, stopper, atau keduanya, pastikan pemasangannya tepat agar manfaatnya maksimal.


Butuh material bangunan berkualitas? CV. Karya Jaya Utama solusinya! Jika lokasi Anda jauh dari kantor kami jangan khawatir. Kami melayani pengiriman ke seluruh wilayah di Indonesia menggunakan armada kami maupun ekspedisi (sesuai muatan). Gratis ongkir untuk wilayah Sidoarjo dan Surabaya (dengan syarat dan ketentuan berlaku). Kami juga melayani pemasangan pintu dan atap, hubungi tim kami untuk info lebih lanjut.

We’re available on Tokopedia! click here ➡ Tokopedia

Informasi kontak, website, dan lainnya :

  • Instagram : @karyajaya_utama
  • Tiktok : @karyajaya_utama
  • Facebook : CVKarya JayaUtama
  • WhatsApp Admin :
  • 0817 760 006 (Yongki)
  • 0823 6977 9000 (Lina)
  • 0821 4114 1235 (Ani)
  • 0812 1487 7779 (Jeanette)
  • Indotrading : CV Karya Jaya Utama
  • Main Website : www.karyajayautama.net
  • Alamat : Jl. Kalijaten Sepanjang Town House Blok C-14 Kec. Taman Kab. Sidoarjo

Posted by

in

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *